Senin, 23 Oktober 2017
Asam
Berasal dari bahasa Latin "Acidus" merupakan zat yang menyebabkan rasa masam pada berbagai materi. Sifat-sifatnya :- Rasanya masam/asam
- Bersifat korosif atau merusak
- Bila dilarutkan dalam air dapat menghasilkan ion H+ atau ion ion hidrogen dan ion sisa asam yang bermuatan negatif.
Asam terbagi menjadi dua :
- Asam Kuat
Mengalami ionisasi sempurna dalam airMemiliki derajat ionisasi (α) = 1
Rumus penentuan pH:
[H+] = a. Ma
Ket : a = valensi asam (jumlah H+)
Ma = Molaritas Asam
pH = – log [H+]
Jika [H+] = 10-a maka pH = a
Jika [H+] = b. 10-a maka pH = a – log b
- Asam Lemah
Mengalami ionisasi sebagian dalam airMemiliki derajat ionisasi 0<α<1, rumus menentukan α:
Rumus penentuan pH:
Basa
Merupakan kebalikan dari Asam dimana pada umumnya ditunjukkan dari rasa Pahit dan Licin. Jika Asam dan Basa bereaksi maka akan menghasilkan Garam. Sifat-sifatnya :- Rasanya pahit
- Bersifat kaustik atau dapat merusak kulit
- Bila dilarutkan dalam air dapat menghasilkan ion OH- atau ion hidroksil dan ion logam atau gugus lain yang bermuatan negatif. Apabila ion OH- hampir seluruhnya dilepaskan atau ionisasinya sempurna, maka termasuk basa kuat atau dikatakan memiliki derajat keasaman yang rendah dan begitu juga sebaliknya.
Basa terbagi dua juga :
- Basa Kuat
Mengalami ionisasi sempurna dalam airMemiliki derajat ionisasi (α) = 1
Rumus penentuan pH:
[OH–] = b. Mb
Ket : b = valensi basa(jumlah OH–)
Mb = Molaritas Basa
pOH = – log [OH–]
Jika [OH–] = 10-a maka pOH = a
Jika [OH–] = b. 10-a maka pOH = a – log b
pH = 14 – pOH
- Basa Lemah
Mengalami ionisasi sebagian dalam airMemiliki derajat ionisasi 0<α<1, rumus menentukan α :
Rumus penentuan pH:
pOH = – log [OH–]
Jika [OH–] = 10-a maka pOH = a
Jika [OH–] = b. 10-a maka pOH = a – log b
pH = 14 – pOH